Genjot Produktivitas, Kalapas Tembilahan Dorong Jajaran Sukseskan Budidaya Perikanan

Tembilahan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, kembali melakukan pemantauan terhadap ‘progress’ Program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yakni Budidaya Perikanan, Rabu (05/06/2024). Bertempat di Area Brandgang Lapas Tembilahan, tampak Kalapas Tembilahan didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Sigit Pramono, serta para Pejabat Eselon Empat dan Eselon Lima lainnya memberikan pakan ikan.

Kalapas Tembilahan menjelaskan bahwasannya budidaya perikanan Lapas Tembilahan sangat progresif dan prospektif sehingga perlu untuk diberikan perhatian khusus.

Baca juga: Ketum AWDI Minta Polri Berikan Kepastian dan Keadilan Hukum Terhadap Molly Situwanda

“Saya melihat progres yang sangat baik dari budidaya perikanan ini, oleh sebab itu saya berpesan kepada Kasi Giatja untuk menjalankan program ini dengan baik dan teliti karena ini merupakan program yang sangat prospektif untuk menyumbang PNBP serta memberikan ilmu dan keterampilan kepada Warga Binaan, ” jelasnya.

Kalapas Tembilahan menambahkan bahwasannya budidaya perikanan ini dijalankan oleh Warga Binaan dibawah pengawasan dan petunjuk para Petugas pada seksi Kegiatan Kerja.

Baca juga: Junimart Girsang Minta Menteri ATR Segera Lakukan Bersih-bersih di Internal Kementerian

“Program Budidaya Perikanan ini dilaksanakan oleh Warga Binaan sebagai implementasi program pembinaan kemandirian dibawah pengawasan dan bimbingan oleh Petugas, ” pungkasnya.

“Dilihat dari progresnya, maka kita akan siap untuk panen raya dalam beberapa bulan kedepan. Semoga semuanya berjalan baik, sehingga budidaya perikanan ini dapat menjadi penyumbang PNBP bagi Lapas Tembilahan, ” tutupnya.

Baca juga: Supriansa: UU Hukum Acara Perdata Mendesak Direvisi

Tampak Kalapas Tembilahan menaburkan pakan ikan terhadap setiap kolam sambil berbincang santai dengan Kasi Giatja serta para Pejabat Struktural. Diketahui bahwasannya jenis ikan yang dibudidaya kali ini yaitu Ikan Lele.