Hari Terakhir Layanan Tatap Muka Terbatas Bagi WBP Pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Ini Pesan Kalapas Tembilahan

    Hari Terakhir Layanan Tatap Muka Terbatas Bagi WBP Pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Ini Pesan Kalapas Tembilahan
    Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, meninjau Pelayanan Kunjungan Terbatas bagi WBP pada hari keempat Perayaan Idul Fitri 1444 H, Selasa (25/04/2023)

    Tembilahan - Hari ke-4 perayaan Hari Raya Idul Ftiri 1444 Hijriah/2023 Masehi merupakan hari terakhir operasional Layanan Kunjungan Tatap Muka Terbatas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan. Untuk memastikan pelayanan tetap berjalan dengan prima, Kalapas Tembilahan meninjau seluruh Petugas pada masing-masing pos yang telah ditetapkan untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) selama layanan kunjungan, Selasa (25/04/2023).

    "Alhamdulillah, hari ini telah memasuki hari keempat perayaan Idul Fitri 1444 H yang merupakan hari terakhir Layanan Kunjungan Tatap Muka Terbatas bagi Warga Binaan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja ekstra keras demi terselenggaranya layanan ini dengan sangat baik, " ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca.

    Kalapas menegaskan kepada seluruh jajaran untuk tidak kendor, tuntaskan seluruh pekerjaan dengan optimal dan dapat dipertanggungjawabkan. "Saya berpesan kepada seluruh Petugas yang bertugas pada hari ini untuk tidak kendor sedikit pun. Tuntaskan tugas dengan optimal dan akuntabel sehingga Lapas Tembilahan dapat memberikan kepuasaan kepada Masyarakat dan Warga Binaan, " pungkasnya.

    Kegiatan kunjungan tatap muka terbatas pada hari keempat ini berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kondusifitas Pada Momen Hari Raya Idul...

    Artikel Berikutnya

    Cari Korban Kapal SB Eveline Calista 01,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Logika Terbalik untuk Putusan Ringan Koruptor Harvey Moeis
    Hendri Kampai: Koruptor Harusnya Dihukum Mati, Hartanya Dirampas, dan Keluarganya Dimiskinkan
    Hendri Kampai: Pemimpin Indonesia Harus Ubah Kekayaan Alam Jadi Kesejahteraan Rakyat
    Hendri Kampai: Indonesia Bisa Maju Asal Pemimpinnya Berhenti Menipu

    Ikuti Kami