Penghargaan Pegawai Teladan Bulan September Lapas Tembilahan

    Penghargaan Pegawai Teladan Bulan September Lapas Tembilahan

    Tembilahan, 22 Oktober 2024 – Lapas Tembilahan kembali memberikan apresiasi kepada pegawai teladan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja yang luar biasa. Pegawai yang terpilih didasarkan pada sejumlah kriteria, seperti konsistensi dalam mengisi jurnal harian, keaktifan dalam kehadiran, penampilan yang rapi, kedisiplinan dalam menjalankan tugas, serta kemampuan bekerja secara mandiri. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk memotivasi seluruh staf agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dan etos kerja.

     

    Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menjelaskan bahwa pemilihan pegawai teladan adalah bagian dari upaya membangun budaya kerja yang positif dan profesional. "Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semangat kerja yang lebih baik. Pegawai teladan tidak hanya bekerja dengan baik, tetapi juga menjadi contoh bagi rekan-rekannya dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab, " ujar Hari. Menurutnya, pegawai yang terpilih telah menunjukkan performa yang luar biasa dan layak mendapatkan apresiasi.

     

    Hari juga berharap penghargaan ini bisa menginspirasi seluruh pegawai untuk terus memberikan yang terbaik. "Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga integritas dan kualitas kerja di Lapas Tembilahan. Dengan adanya pegawai teladan, saya berharap seluruh staf dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang maksimal, " tambahnya. Program ini tidak hanya sekedar memberikan penghargaan, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya dedikasi dan profesionalisme dalam tugas sehari-hari.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Wartelpas, Sarana Pemenuhan Hak Warga Binaan...

    Artikel Berikutnya

    Gerak Bersama, Warga Binaan Semakin Prima

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?
    JNI: Jaringan Jurnalis Nasional Indonesia Berbasis IT dan AI yang Terukur dan Berkualitas

    Ikuti Kami