Persiapan Jelang Perayaan Natal Tahun 2023, Kalapas Tembilahan Berikan Arahan Kepada WBP Kristiani

Tembilahan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, memberikan arahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani terkait Persiapan Perayaan Natal Tahun 2023 di Lapas Tembilahan, Selasa (19/12/2023). Bertempat di Gereja Lapas Tembilahan, turut hadir Kepala Kesatuan Pengamanan, Rinaldi R, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Zakaria serta Kepala Urusan Umum, Sutrisno.

Dalam arahannya, Kalapas Tembilahan melakukan monitoring terhadap persiapan perayaan Natal Tahun 2023 sehingga dapat berjalan dengan tertib dan kondusif.

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

"Saya menghimbau kepada seluruh Pengurus Gereja baik Petugas maupun Warga Binaan untuk mempersiapkan segala hal yang menyangkut perayaan Natal Tahun 2023 sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya, " jelasnya.

Kalapas Tembilahan juga menambahkan agar kegiatan Gereja Lapas Tembilahan dapat lebih aktif sehingga dapat menjadi pembinaan kerohanian yang komprehensif.

Baca juga: Junimart Girsang Minta Menteri ATR Segera Lakukan Bersih-bersih di Internal Kementerian

"Saya juga mendorong Petugas dan Warga Binaan untuk selalu aktif dalam kegiatan Gereja. Sehingga nantinya Gereja Lapas Tembilahan dapat menjadi corong pembinaan rohani keagamaan WBP Kristiani yang komprehensif, " tambahnya.

Terakhir, Kalapas Tembilahan berpesan kepada para Warga Binaan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga proses Pembinaan dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Patra M Zein: Advokat Bukan Ahli Nujum atau Ahli Sihir

"Saya berpesan kepada teman-teman untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga proses Pembinaan di Lapas Tembilahan ini dapat berjalan dengan baik, " tutupnya.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib serta diakhiri dengan silaturahmi saling berjabat tangan antar Petugas dan Warga Binaan.

Baca juga: Diskusi Dengan Try Sutrisno, LaNyalla Terima Mandat Kembalikan UUD 1945