Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024

    Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024

    Tembilahan – Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Lapas Tembilahan melaksanakan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada acara yang berlangsung di Aula Hotel Top 5 Tembilahan, Rabu (07/11/2024) Acara ini dihadiri oleh Pegawai Lapas Tembilahan, Agung Satria dan Thariq Arrafi Kurnia, perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, serta para anggota KPPS yang akan bertugas.

    Dalam kesempatan ini, Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan pentingnya peran KPPS dalam memastikan setiap warga binaan yang memiliki hak suara dapat menyalurkannya secara tepat dan aman. “Kami berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi di Lapas dan berharap KPPS dapat bekerja dengan penuh integritas serta menjaga netralitas selama proses pemungutan suara, ” ujar Hari Winarca.

    Kegiatan pelantikan juga diisi dengan pembekalan teknis kepada anggota KPPS agar siap menjalankan tugas dengan baik pada hari pemungutan suara. Tim dari KPU memberikan pengarahan mengenai prosedur pemungutan suara, tata cara penghitungan, dan protokol yang harus dipatuhi selama pemilihan berlangsung di lingkungan Lapas.

    Acara pelantikan berjalan lancar dan kondusif, diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen untuk menyukseskan Pilkada 2024.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Industri Kreatif Berjaya, Lapas Tembilahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami