Tembilahan, 25 Desember 2024 – Suasana khidmat terasa di Aula Dr. Sahardjo, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan, saat pelaksanaan ibadah Natal bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) Nasrani, pegawai Nasrani, dan Persatuan Gereja Indonesia wilayah Indragiri Hilir. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung hingga pukul 17.00 WIB dengan penuh kedamaian.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Sebanyak 36 warga binaan Nasrani, dengan pengawalan dari Karupam dan anggota pengamanan, diarahkan menuju aula untuk mengikuti ibadah. Kegiatan ini difasilitasi oleh Kasubsi Bimkemaswat, staf, dan petugas piket gereja, yang turut mengatur jalannya acara agar tertib dan khusyuk. "Kehadiran dan dukungan dari berbagai pihak sangat membantu menciptakan suasana Natal yang hangat dan bermakna bagi para warga binaan, " ujar Kasubsi Bimkemaswat.
Kegiatan ini juga diawasi langsung oleh Ka. KPLP, Kasi Binadik, Kasubsi Bimkemaswat, dan staf terkait. Semua peserta duduk teratur dan mengikuti jalannya ibadah dengan penuh kesungguhan. Ibadah ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga momen refleksi bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menegaskan komitmennya untuk mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan lapas. "Melalui kegiatan ibadah ini, kami ingin memastikan bahwa hak-hak spiritual warga binaan tetap terpenuhi. Semoga suasana Natal ini membawa kedamaian dan semangat baru bagi semua yang hadir, " ungkapnya.
Dengan terlaksananya ibadah Natal ini, Lapas Tembilahan menunjukkan upaya konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pembinaan moral dan spiritual warga binaannya.
.
.