Jamin Hak Pendidikan Warga Binaan, Lapas Tembilahan Gelar Perjanjian Kerjasama dengan PKBM Bandar Yaman

Tembilahan, 24 Oktober 2024 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan menegaskan komitmennya dalam pemenuhan hak pendidikan bagi warga binaan dengan menggelar perjanjian kerjasama bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bandar Yaman. Fokus utama kerjasama ini adalah pelaksanaan program pendidikan kejar paket A untuk tahap awal, yang akan memberikan kesempatan kepada warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan dasar. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Indragiri Hilir yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

 

Baca juga: Arsul Sani: Perlu Direvisi, UU KUHAP Masih Berorientasi Proses Beracara yang Usang

Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menekankan bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembinaan. "Kami berharap melalui program ini, warga binaan yang mengikuti kejar paket A dapat meraih kesempatan pendidikan yang sempat tertunda, dan dapat memperbaiki kualitas hidup mereka setelah bebas. Pendidikan adalah kunci untuk perubahan, dan kami di Lapas Tembilahan berkomitmen untuk memberikan kesempatan tersebut, " ujar Hari. Tahap awal yang difokuskan pada paket A diharapkan mampu menjangkau warga binaan yang masih berada di jenjang pendidikan dasar.

 

Baca juga: Dalam Forum APEC, KPK Berbagai Praktik Baik Peran Media dalam Pencegahan Korupsi

Hari menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat terus berkembang dengan cakupan yang lebih luas, mencakup paket B dan C ke depannya. "Ini adalah awal yang baik, dan kami berharap seluruh warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kami ingin mereka kembali ke masyarakat dengan bekal pendidikan yang lebih baik dan siap menjalani kehidupan yang lebih produktif dan bermakna, " tutupnya.