Lapas Tembilahan dan Polres Indragiri Hilir Kolaborasi Lakukan Cek Fisik Senjata Api

    Lapas Tembilahan dan Polres Indragiri Hilir Kolaborasi Lakukan Cek Fisik Senjata Api

    Tembilahan, 24 Oktober 2024 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tembilahan bersama Polres Indragiri Hilir berkolaborasi dalam pengecekan fisik senjata api inventaris lapas. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kerja Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Tembilahan, dengan pihak Polres diwakili oleh Kasat Intelkam AKP Iswandi dan tiga anggotanya. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan seluruh senjata api dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk keperluan keamanan lapas.

     

    Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan pentingnya pemeliharaan senjata api sebagai bagian dari langkah preventif untuk menjaga keamanan. “Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan di Lapas Tembilahan. Dengan pengecekan rutin bersama pihak kepolisian, kami memastikan seluruh senjata api yang ada dalam kondisi aman dan dapat diandalkan jika dibutuhkan, ” ujar Kalapas.

     

    Kalapas juga berharap kolaborasi yang baik antara Lapas Tembilahan dan Polres Indragiri Hilir terus berlanjut dalam berbagai aspek keamanan. "Kerja sama ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga bentuk sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan di lapas. Kami berterima kasih kepada Polres Indragiri Hilir atas dukungannya, " tambahnya.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Jamin Hak Pendidikan Warga Binaan, Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Tembilahan Terima Kunjungan Tim Wasmat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami